Senin, 18 Desember 2017

Simposium Puisi untuk Perdamaian Dunia


Dalam simposium ini para narasumber menyumbangkan pemikiran dan pandangan konstruktif dan inspiratif terkait bagaimana para penyair dapat berperan untuk menciptakan kemungkinan bagi sejarah dan jalan kemanusiaan yang berlandaskan spirit perdamaian dunia dalam kaitannya dengan kerja kepenulisan dan kebudayaan, sebagai bentuk komitmen kita pada sejarah dan kemanusiaan  sebagai bagian dari ummat manusia.

Bahwa ada suatu jalan yang mungkin justru lebih bermakna dan lebih strategis disuarakan oleh para sastrawan ketika para politisi, meski tidak semuanya, terlalu lempang dalam arah pragmatis oportunis, sehingga tak imun dari kontaminasi.

Mereka mendiskusikan sejumlah tesis yang dapat membuktikan bahwa puisi memiliki peran, misalnya, yang sifatnya propagandis dan politis untuk meminimalisir laku destruktif, kebencian, kekerasan dan yang sejenisnya.

Bahwa puisi dapat menjadi media bahkan instrument pembentuk karakter bagi laku humanistik yang bajik. Mereka memberikan pandangan dan sumbangsih pikiran dan perspektif masing-masing terkait bahwa puisi memang memiliki nilai intrinsik dan fungsi yang dapat menyumbang bagi penyeru kebajikan di jalan sejarah kemanusiaan kita.

Sulaiman Djaya (Ketua Panitia Pengarah PPN X Banten dan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Banten). Fotografer: Yudi Noviansyah












Tidak ada komentar:

Posting Komentar